Unified Modeling Language (UML)
A.
Pengertian
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk
memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah
sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented).
UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual
saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa
pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara
langsung ke dalam sebuah object-oriented database. Begitu juga mengenai
pendokumentasian dapat dilakukan seperti; requirements, arsitektur, design,
source code, project plan, tests, dan prototypes.
B.
DIAGRAM
PADA UML
1. Diagram
Use Case
Diagram Use Case
menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang
pengamatan luar. yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan
bagaimana melakukannya.
Kejadian (scenario) merupakan contoh apa yang
terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem.
untuk lebih memperjelas lihat gambaran suatu peristiwa untuk sebuah klinik kesehatan di bawah ini :
“Pasien menghubungi
klinik untuk membuat janji (appointment) dalam pemeriksaan
tahunan. Receptionist mendapatkan waktu yang luang pada buku jadwal dan memasukkan janji tersebut
ke dalam waktu luang itu.”
contoh
kegiatan pasien yang membuat janji.
Diagram Use Case
berguna dalam tiga hal :
Menjelaskan fasilitas
yang ada (requirements)
Komunikas dengan
klien
Membuat test dari
kasus-kasus secara umum
2. Diagram Class
Diagram Class
memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan
mereka. Diagram Class bersifat statis; menggambarkan
hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan.
Diagram Class mempunyai 3 macam
relationalships (hubungan), sebagai berikut
:
Association
Suatu hubungan antara bagian dari dua kelas.
Terjadi association antara dua kelas jika salah
satu bagian dari kelas mengetahui yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan
Aggregation
Suatu association dimana
salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan. Aggregation memiliki
titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian. Sebagai contoh : OrderDetail merupakan kumpulan
dari Order.
Generalization
Suatu hubungan turunan dengan mengasumsikan
satu kelas merupakan suatu superClass (kelas super) dari kelas yang lain. Generalization
memiliki tingkatan yang berpusat
pada superClass. Contoh : Payment adalah superClass dari Cash,
Check,dan Credit.
3. Package dan Object
Untuk mengatur
pengorganisasian diagram Class yang kompleks, dapat dilakukan pengelompokan kelas-kelas
berupa package (paket-paket). Package adalah kumpulan elemen-elemen logika UML.
Gambar di bawah ini mengenai model bisnis dengan
pengelompokan kelas-kelas dalam bentuk paket-paket :
Contoh
Diagram Package.
Ada
jenis khusus dari diagram Class yaitu diagram Object. Kegunaannya untuk penjelasan yang sedikit dengan
relasi yang sulit, khususnya relasi rekursif.
Lihat gambar dibawah,
diagram Class kecil menunjukkan bahwa ‘department’
dapat mengandung banyak ‘department’ yang lain.
Class
yang relasinya rekursif.
Setiap
tingkatan pada diagram berpengaruh pada single instance (bagian tunggal). Nama bagian digarisbawahi
dalam diagram UML. Untuk Class name (nama kelas)
maupun instance name (nama bagian) bisa mengambil dari diagram Object selama arti diagram tersebut masih
jelas.
Instance
name memiliki huruf yang digarisbawahi.
4. Diagram Sequence
Diagram sequence
merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan
bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini
diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan
dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang
terurut.
Di bawah ini
adalah diagram Sequence untuk pembuatan Hotel Reservation. Obyek yang mengawali urutan message adalah
‘aReservation Window’.
Contoh
Diagram Sequence ‘Pemesanan kamar di Hotel’.
‘Reservation window’
mengirim pesan makeReservation() ke ‘HotelChain’.
Kemudian ‘HotelChain’ mengirim pesan yang sama ke ‘Hotel’. Bila ‘Hotel’ punya kamar kosong, maka dibuat
‘Reservation’ dan ‘Confirmation’.
Lifeline
adalah
garis dot (putus-putus) vertikal pada gambar, menerangkan waktu terjadinya suatu obyek. Setiap
panah yang ada adalah pemanggilan suatu pesan. Panah
berasal dari pengirim ke bagian paling atas dari batang kegiatan (activation
bar) dari suatu pesan pada lifeline penerima.
Activation bar menerangkan lamanya suatu pesan
diproses.
Pada
gambar diagram , terlihat bahwa ‘Hotel’ telah melakukan pemanggilan diri sendiri untuk pemeriksaan jika ada
kamar kosong. Bila benar, maka ‘Hotel’ membuat
‘Reservation’ dan ‘Confirmation’. Pemanggilan diri sendiri disebut dengan iterasi.
Expression yeng dikurung dengan “[ ]”, adalah condition (keadaan
kondisi). Pada diagram
dapat dibuat note (catatan). Pada gambar, terlihat seperti selembar kertas yang berisikan teks. Note
bisa diletakan dimana saja pada diagram UML.
5. Diagram Collaboration
Diagram
Collaboration juga merupakan diagram interaction. Diagram membawa informasi yang sama dengan
diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau
memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan.
Contoh
Diagram Collaboration ‘Pemesanan kamar di Hotel’.
Kotak
kegiatan obyek diberi label dengan nama kelas atau obyek (atau keduanya). Nama kelas dibatasi dengan colons
/titik dua ( : ).
Setiap
pesan pada diagram Collaboration mempunyai angka yang terurut.
Pesan
yang tingkatannya tertinggi adalah angka 1. Pesan yang berada pada tingkat yang
sama
memiliki prefix yang sama, namun suffix berbeda bergantung pada
posisinya;
hanya
untuk angka 1, 2, dan seterusnya.
0 komentar:
Posting Komentar